SMKLABOR.SCH.ID, Pekanbaru-- Dua kali hari Sabtu berturut-turut yakni tanggal 16 dan 23 Juli, selesai melaksanakan pembelajaran reguler dan ekstrakurikuler, manajemen SMK Labor mengadakan diklat Sistem Pembelajaran e-learning yang diwajibkan terhadap guru-guru yang mengajar di SMK Labor. Diklat yang membahas materi sistem pembelajaran mandiri berbasis web (web base), yang dilakukan dari jarak jauh ini, mendapat tanggapan hangat dari seluruh guru. Hal ini bisa dilihat dari antusiasnya para guru yang mengikuti diklat hingga selesai.
Masing-masing peserta diklat diwajibkan untuk membawa laptop dan juga perangkat mengajar yang akan diunggah sebagai contoh dalam kesempatan itu. Untuk kedepannya diharapkan guru-guru bisa melakukan pengunggahan bahan ajarnya masing-masing secara mandiri. Pada kesempatan itu, Oki Helfika, yang di tunjuk sebagai intsruktur diklat, menyebutkan bahwa target pelaksanaan diklat tersebut adalah untuk membantu guru-guru dalam mengenal dan memanfaatkan sistem pembelajaran mandiri yang berbasis web. Sedangkan tujuan dari e-learning itu sendiri, kata Oki, adalah untuk membantu tugas-tugas guru dalam menyampaikan materi pengayaan dan remedial. Karena selama ini jadwal untuk pengayaan dan remedial tidak ditetapkan oleh pihak sekolah secara kolektif. Selain itu, tambah Oki lagi, e-learning juga ditargetkan untuk dapat menggantikan jam tatap muka bagi siswa yang sedang melaksanakan prakerin. Mereka bisa tetap terus belajar melalui internet di kantor tempat mereka prakerin ketika mereka melaksanakan tugas-tugas rutin di kantor tersebut.
Sejauh pantauan LO, guru-guru masih agak canggung dalam mengikuti materi kegiatan yang dilaksanakan di Labor Akuntansi itu. Karena dirasakan materi yang disampaikan secara praktik tersebut agak susah dimengerti. Terutama dalam penguasaan menu-menu yang berbahasa Inggris. Sehingga beberapa orang guru meminta tambahan jam diklat agar bisa memahami materi yang disampaikan secara keseluruhan. "Atau paling tidak Pak Oki bersedia menjadi tempat kami bertanya jika ada permasalahan di kemudian hari saat mengunggah materi dan atau soal," harapan mereka. Oki hanya tersenyum menanggapi, dan berharap agar guru-guru mengkuti diklat dengan serius supaya target pelaksanaan diklat tercapai. Kurikulum sudah mewajibkan guru-guru untuk menggunakan media pembelajaran mandiri berbasis web ini. Terutama bagi guru-guru yang mengajar di tingkat 12. "Sangat banyak keuntungannya lho. Cobain dech! Tugas Bapak ibu pasti jadi makin ringan" tutupnya sambil berseloroh. (Mj)
COMMENTS